Pena Gubuk "Surat dari kepala suku PMM3 UNISMA"


Dokumentasi uwais selaku kepala suku PMM 3 UNISMA ketika penyematan udeng dalam rangka pembuka'an kegiatan Kontribusi sosial


Republik Gubuk adalah suatu komunitas yang bergerak pada pengembangan dan pemberdayaan masyarakat kampung, melalui program dan gerakan dalam berbagai bidang, mulai dari kemanusiaan, lingkungan, sosial, pendidikan, adat dan budaya, dan masih banyak yang lainnya. 


Pertama kali mengenal Republik Gubuk yakni dalam kegiatan Kontribusi Sosial Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 3 yang diadakan oleh Kemdikburistek RI yang kemudian bekerja sama dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Banyak sekali pelajaran dan pengalaman yang didapatkan dari kegiatan tersebut. 


Sebelum bergerak, Republik Gubuk telah lebih dahulu melakukan pemetaan dan observasi untuk menemukan potensi dalam suatu masyarakat yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, hal ini dilakukan untuk menentukan langkah-langkah yang tepat untuk efisiensi gerakan kedepannya. Telah terbukti gerakan-gerakan yang dicanangkan banyak berhasil membawa manfaat bagi masyarakat. Dengan modal kepercayaan yang telah didapatkan, kini Republik Gubuk telah tersebar cabangnya pada puluhan kampung di Kabupaten Malang dengan karakteristik yang berbeda menyesuaikan keadaan pada daerahnya masing-masing. 


*Basis Pergerakan Kampung*


Mengapa memilih kampung? Sebuah filosofi yang digandrungi oleh Republik Gubuk adalah Indonesia sebenarnya terdiri atas kampung-kampung, bahkan sebelum adanya Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang dahulunya masih berupa persekutuan-persekutuan kecil masyarakat adat dalam sebuah kampung yang tersebar di seluruh penjuru negeri.


Sebuah perubahan besar tidak terjadi begitu saja, ia dimulai atas gerakan-gerakan kecil yang berangsur-angsur menjadi gerakan yang tersistematis dan masif sehingga menciptakan perubahan yang besar. Begitupun dengan perjalanan Republik Gubuk, tertatih-tatih dengan gerakan kecil sampai menjadi gerakan yang telah tersebar pada puluhan cabang di berbagai kampung di Kabupaten Malang dan banyak digandrungi oleh NGO (Non-Goverment Organisation), Organisasi Sosial dan Organisasi Non-Profit, sampai dengan instansi pemerintahan untuk melakukan kolaborasi. 


*Perjumpaan Sebagai Pondasi Jaringan*


Gerakan yang dilakukan oleh Republik Gubuk tidak lepas dari perjumpaan-perjuman yang telah dilakoni, dari situ tercipta sebuah relasi yang sampai pada tahap rasa kekeluargaan, membangun komunikasi dan kepedulian mampu mendatangkan sebuah jaringan yang begitu kuat dan luas. 


Dalam komunitas ini, perjumpaan adalah suatu hal yang dapat dikatakan kewajiban yang dilakukan oleh seluruh anggota. Ini bentuk jalinan silaturahmi dan memperkuat pondasi keberlangsungan gerakan. Perjumpaan itu tidak memandang dimana, kapan dan dalam kegiatan apa, sekedar bertatap muka, saling sapa dan bertanya kabar sudah lebih dari cukup untuk tetap menjaga nyala pergerakan. Perjumpaan itu juga tidak mengenal latar belakang, status sosial, kekayaan dan jabatan seseorang, semua guyup dalam satu kekeluargaan Republik Gubuk. 


Rasa saling memiliki, menjadi sebuah keluarga, dan prinsip kesetaraan dan kesamaan dalam menjalin hubungan dapat memperpanjang umur dari sebuah jaringan yang telah terbentuk, juga memicu semangat aktif berkontribusi dalam program dan gerakan Republik Gubuk.


*Pergerakan Republik Gubuk, Gerak Menggerakkan.*


Pergerakan yang bergerak saling menggerakkan, barangkali filosofi tersebut menjadi ruh dalam setiap pelaksanaan gerakan yang dilakukan Republik Gubuk. Semua program dan gerakan yang dilakukan akan memunculkan rasa tanggung jawab bersama sebagai pelaku pergerakan, tidak mengenal siapa yang melaksanakan gerakan, dengan filosofi ini maka pastinya akan saling membantu (menggerakkan) satu dengan yang lainnya. Dengan begitulah pergerakan akan senantiasa hidup dan para pelaku pergerakan akan terus saling support dan membantu.


_1. Gubuk Baca_

Gubuk baca ialah gerakan literasi yang digaungkan oleh Republik Gubuk, melihat keprihatinan masyarakat kampung yang notabene masyarakat dengan pendidikan rendah. Gubuk baca tersebar di sudut-sudut perkampungan yang telah terdapat cabang dari Republik Gubuk, selain sebagai gerakan literasi, Gubuk Baca juga sebagai posko pergerakan di setiap kampung bagi Republik Gubuk. Disinilah para pemuda pemudi yang memiliki jiwa kepedulian ditempa menjadi pelaku pergerakan. Dengan adanya gubuk baca sebagai gerakan literasi diharapkan dapat memicu semangat belajar dari masyarakat kampung. 


_2. Preman Mengajar_

Republik Gubuk hadir di tengah-tengah masyarakat, tidak terkecuali juga di tengah-tengah preman yang tersingkirkan dan terkucilkan, hadirnya Republik Gubuk untuk merangkul dan membina serta menghilangkan stigma masyarakat yang buruk kepada mereka, dengan adanya gerakan Preman Mengajar dapat menjadi wadah bagi para preman untuk belajar dan memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya. 


Merubah seorang preman tentu bukanlah hal yang mudah, Republik Gubuk memulai dengan pendekatan emosial untuk mengambil hati para preman, setelah itu perlahan dibuatkan kegiatan-kegiatan yang positif sehingga lambat laun akan merubah mereka tanpa disadari. Lalu mengapa Republik Gubuk memilih preman? Selain dari ingin menghilangkan stigma masyarakat yang buruk kepada preman, juga ingin menciptakan pelaku pergerakan yang militan. Preman yang berwatak keras ternyata jika diarahkan pada pergerakan akan menjadi penggerak yang keras (militan) juga.

 

_3. Kampus Rakyat_

Mengeyam bangku perkuliahan adalah sebuah anugerah bagi masyarakat kampung, banyak dari mereka yang tidak dapat melanjutkan sekolahnya sampai Perguruan Tinggi, oleh karena itu Republik Gubuk menghadirkan Kampus Rakyat, kampus yang digunakan untuk membina pemuda pemudi bahkan kalangan orang tua untuk belajar. Berkat kegigihan dan konsistensi dalam belajar, kini bukan lagi kampus rakyat yang belajar pada mahasiswa, namun banyak mahasiswa yang justru belajar kepada kampus rakyat.


_4.Pembinaan Desa/Kampung (Ekonomi, Lingkungan, Pendidikan, Adat dan Budaya)_

Tentunya gerakan pembinaan kampung menjadi salah satu tujuan utama pergerakan Republik Gubuk. Seperti yang telah saya sampaikan diawal, Republik Gubuk dalam membina sebuah kampung tidaklah main-main, pemetaan dan observasi yang dilakukan yang kemudian dikaji memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun lamanya untuk melihat potensi sebuah kampung. Berangkat dari hasil pemetaan dan observasi tadi kemudian dilakukan penjaringan kepada masyarakat yang memang memiliki minat pada pergerakan, dengan memulai pergerakannya pada gerakan kecil di masyarakat yang kemudian perlahan-lahan akan menjadi pergerakan yang besar sehingga diharapkan terciptanya pertumbuhan ekonomi, keberlangsungan lingkungan, peningkatan pendidkkan serta pelestarian ada dan budaya. Semua ini dilakukan dengan penuh kecermatan agar tidak bersinggungan dan berjalan berdampingan dengan masyarakat. 


_5.Bantuan Sosial_

Bantuan sosial juga menjadi bidang pergerakan Republik Gubuk, keadaan sosial masyarakat kampung sebagian masih membutuhkan seperti anak yatim dan lansia. Gerakan bantuan sosial saat ini telah bekerja sama dengan dinas sosial untuk pembagian nasi gratis kepada lansia dan anak, kedepannya tentu harapan gerakan ini agar keadaan sosial masyarakat lebih baik dari sebelumnya. 


*Digitalisasi Pergerakan*


Dalam era modern yang telah berkembang sedemikian rupa, kita seringkali ikut menyuarakan dan berkontribusi dalam gerakan-gerakan yang berbentuk digital, seperti melalui media sosial, website, dan platform digital lainnya. Jika kebanyakan dari kita bergerak melalui hal diatas, maka Republik Gubuk bergerak secara nyata, terjun langsung untuk mengabdikan diri pada masyarakat. Namun, untuk tetap mengikuti perkembangan zaman, Republik Gubuk kini telah perlahan-lahan juga melakukan gerakan-gerakan dalam dunia digitalisasi, salah satunya melalui website Republik Gubuk. Hal ini perlu kita sambut baik karena dengan terbukanya konektivitas digital mampu mendatangkan relasi baru dan menyiarkan pergerakan ke seluruh penjuru negeri.

DONASI BUKU : Bila kamu ingin mendonasikan buku, jenis buku yang diperlukan oleh Republik Gubuk adalah : Buku cerita anak usia 5-13 tahun Jenis buku : cerita rakyat, dongeng, fabel, buku petualangan seperti komik Tintin, majalah anak, ensiklopedia untuk anak.
Tedbree Logo
Admin RG Biasanya membalas dengan cepat
Halo Bani Gubuk, Ada yang bisa kami bantu? ...
Kirim