Bisakah outing class di republik gubuk menjadi salah satu alternatif meningkatkan literasi?
Secara harfiah outing class adalah belajar diluar kelas, dimana program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan keahlian dasar tertentu sebagai sarana menumbuhkan kreativitas siswa. Selain itu outing class bertujuan untuk mendekatkan siswa dengan lingkungan sekitarnya agar siswa lebih mudah mendalami materi di sekolah.
Sebenarnya untuk memperdalam materi di sekolah, para siswa diwajibkan membaca buku atau yang kita kenal sebagai literasi. Namun bisakah kegiatan literasi dilakukan secara lisan dan diluar sekolah?
Pada tanggal 21 mei 2024 markas republik gubuk kedatangan para siswa/siswi dari sdn 01 sukoanyar pakis didampingi oleh para mahasiswa dari program kampus mengajar, untuk berkegiatan membaca buku dan berkarya membuat topeng bubur kertas. Dimana teman-teman dari repblik gubuk Ketika mendampingi mereka juga menjelaskan tentang Sejarah topeng jabung dan pemanfaatan limbah kertas.
Ternyata para siswa/siswi lebih antusias Ketika membuat topeng bubur kertas dibandingkan Ketika kegiatan membaca buku. Kenapa terjadi demikian?
Sama halnya Ketika kita berdiskusi , Literasi lisan dengan berdiskusi lebih menarik dikarenakan ada unsur curiosity (penasaran) dengan pemapatan teman berdiskusi yang lain. tertantang untuk mengemukakan sudut pandang kita sendiri. Dan ini teramati dikegiatan kreasi topeng bubur kertas para siswa tidak canggung untuk bertanya tentang prosesnya pembuatan topeng bubur kertas, kemudian bertanya lagi tentang siyapa saja nama tokoh dan karkter topengnya.
Berawal dari kaingin tauan mereka tentang tokoh-tokoh di topeng bubur kertas itu membuat para siswa/siswi lebih ingin tahu lagi tentang topeng malang dan ap aitu wayang topeng?
Dan kebetulan di markas republik gubuk juga ada komik yang mengangkat tentang lakon cerita wayang topeng malang yang berjudul “sayembara sada lanang”.
Seharusnya pihak sekolah mampu menggali lagi perihal potensi yang ada di seputar sekolah sebagai rujukan untuk kurikulum outing class.
Jadi sebenarnya pihak sekolah tidak perlu mencari outing class yang jauh, selain outing class nya tidak efektif juga untuk meminimalkan resiko yang tidak diinginkan.