Kampus Rakyat Republik Gubuk


Gambar di atas adalah momen saat RG melakukan kegiatan belajar dan diskusi bersama dalam giat Kampus Rakyat.

Kala itu kami sedang belajar tentang Desa bersama Pemateri dari Kementrian Desa (Kemendes) RI yaitu Gus Wahab pendamping desa Singosari dan Ustad Yunus Pendamping Kecamatan Jabung dengan materi tentang "SINAU DESA".

Kampus Rakyat adalah salah satu divisi di RG yang kegiatannya semacam kelas belajar bersama para pegiat RG dan di dampingi oleh para pemateri yang memang kompeten di bidang keilmuannya.

Kampus Rakyat lahir karena adanya semangat untuk terus belajar dan menambah keilmuan, wawasan dan pengetahuan demi meningkatkan kualitas diri.

Materi atau keilmuan yang disharingkan adalah semua hal yang akan menjadi bekal dalam meningkatkan pengetahuan, membangun komunitas, membangun kampung dan juga keilmuan yang di ajarkan di dunia akademis atau kampung.

Semua itu karena hampir sebagian dari para pegiat RG latar belakang pendidikannya tidak sampai jenjang perguruan tinggi.

Dan tentu juga karena ada semangat besar dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.

Kampus Rakyat seperti menjadi wujud dan bukti sederhana bahwa semua mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam mencari serta mendapatkan pengetahuan.

Bahwa belajar juga tidak hanya terbatas pada lembaga formal saja.

Akan tetapi ruang ruang merdeka belajar semacam ini harus banyak diciptakan yang kemudian di isi dengan materi keilmuan yang memang dibutuhkan oleh mereka dan sesuai dengan kondisi yang ada di masyarakat.

Belum banyak yang bisa dihasilkan dari divisi ini, akan tetapi kami yakin tak ada yang sia-sia dan hasil tidak akan mengkhianati proses atau sebaliknya.

Keilmuan dan pengetahuan akan didapatkan bagi yang mau berproses.

Bagaimana kampus dan kampung bisa berjejaring gerak bersama tentu akan menghidupkan konsep kampus rakyat.

Dosen -dosen dengan rela menjadi pemateri dikampung, mahasiswa menjadi agen berbagi keilmuan yang mereka dapatkan dikampus.

Dan kampung menjadi kampus terbuka bagi siapa saja untuk belajar praktek menjadi penggerak kampung.

Sebagai contoh betapa kampus dan mahasiswa mempunyai peran besar dalam menyuarakan dan ikut serta membangun sebuah kampung ataupun desa, RG melalui divisi dan program-programnya dalam bidang pendidikan, lingkungan, kebudayaan, sosial, ekonomi, kewirausahaan, seni dan sebagainya bisa menjadi daya tarik kampus dan mahasiswanya untuk ikut berkegiatan bersama RG.

Atau bahkan mereka datang adalah untuk penelitian, praktikum, pengabdian, tugas akhir ataupun pendampingan.

Kehadiran mereka membawa dampak luar biasa bagi kampung atau desa.

Mulai dari kepercayaan dan kebanggaan masyarakat terhadap kampungnya terbangun, potensi kampung atau desa bisa tergali, dampak ekonomi yang langsung terasa pada masyarakat.

Bisa dibayangkan terkadang dalam 1 tahun mahasiswa yang datang ke RG bisa mencapai 2000 hingga 4000 mahasiswa yang datang silih berganti.

Mereka menginapnya dirumah warga,belinya di toko dan warung warga, membeli souvenir di masyarakat. Secara langsung ataupun tidak langsung ini membangun perekonomian masyarakat.

Lantas juga ada sharing keilmuan akademis secara timbal balik. Baik warga ataupun mahasiswa akan merasakan bertambahnya pengetahuan, jaringan, pengalaman dan peningkatan kualitas diri.

Dan akhirnya kampus rakyat kedepan akan menjadi kampus merdeka bagi siapa saja, jadi kampus bagi rakyat. Semua bisa menjadi guru dan sejatinya semua adalah murid.

Salam

Jubir RG

DONASI BUKU : Bila kamu ingin mendonasikan buku, jenis buku yang diperlukan oleh Republik Gubuk adalah : Buku cerita anak usia 5-13 tahun Jenis buku : cerita rakyat, dongeng, fabel, buku petualangan seperti komik Tintin, majalah anak, ensiklopedia untuk anak.
Tedbree Logo
Admin RG Biasanya membalas dengan cepat
Halo Bani Gubuk, Ada yang bisa kami bantu? ...
Kirim