Acara talkshow tanggal 9 Maret 2024 di GOR Univ Tribuana Tunggadewi adalah sebuah acara yang di adakan oleh UNITRI.
Acara talkshow yang di hadiri oleh tokoh-tokoh akademisi, seniman, budayawan, penggerak kampung dan pengusaha sebagai narasumbernya.
Unitri juga mengundang mahasiswa, siswa SMA, komunitas turut hadir di acara tersebut.
Tujuan besar dari acara ini adalah bergerak dan belajar bersama untuk meningkatkan kualitas diri. Sharing ilmu dan pengalaman dari semua narasumber diharap bisa menjadi masukan, motivasi atau inspirasi bagi semua yang hadir.
Republik Gubuk yang di undang sebagai salah satu pembicara diminta untuk memberi sedikit presentasi yang dipandu oleh moderator.
Kebetulan pada sesi itu Republik Gubuk duduk bersama Bapak Dr. Erwin Ismu Wisnubrnto. M.Phill (Wakil Rektor 3 Unitri) dan Rovinta Yulia Putri Dua Hijab Radar Malang dan Duta Kesenian Indonesia.
Tema talkshow sesi ini adalah menyikapi perbedaan tradisi dan budaya yang ada di Malang Raya terutama di wilayah Lingkungan Perguruan Tinggi dan terutama juga di UNITRI.
UNITRI adalah salah satu kampus di Malang yang mahasiswanya banyak berasal dari penjuru nusantara, terutama Indonesia timur.
Perbedaan tradisi dan budaya menjadi salah satu potensi besar terwujudnya kerukunan dan juga konflik.
Pertanyaan serupa yang di lontarkan host dan Wakil Rektor kepada RG.
Saling menghormati, saling mengapresiasi dan saling mengenal mungkin bisa menjadi jalan terwujudnya kerukunan dan memperkecil konflik.
Berkomunitas, berkegiatan bersama, berjejaring, terjun ke masyarakat akan menjadi praktiknya agar bisa saling mengenal.
Menciptakan kesadaran diri bahwa semua diciptakan dalam perbedaan dan untuk saling mengenal.
Beda asal, beda suku, beda ras tapi masih saudara dalam kemanusiaan akan menjadi pengingat untuk saling menghormati.
Kebhinekaan itu terasa menjadi indah saat ingat jika Bendera Pusaka dan lagu kebangsaan masih sama, Merah Putih dan Indonesia Raya.
Sedikit pandangan Republik Gubuk tentang merawat kerukunan dan perbedaan semoga menjadi sumbangan pemikiran positif dan motivasi bagi yang hadir.
Berbekal pengalaman dan kegiatan RG yang selama ini dilakukan bersama semua keluarga besar RG di masyarakat.
Tanggapan dan respon positif dari Wakil Rektor dan para narasumber lain dengan keinginan mereka untuk berkegiatan bersama RG dan menjadikan RG sebagai partner bergerak dalam merawat kerukunan.
Dalam penutup presentasinya RG memesankan sebuah kalimat pengingat untuk semua yang hadir "Engkau adalah Aku dalam wujud yang lain"
9 Maret 2024
Pena Gubuk