Peduli
Literasi, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM Gelar Program 1001 Buku Libatkan
Beberapa Kampus di Malang Raya
(Open Donasi di area Gazebo
Perpustakaan Universitas Brawijaya)
Malang, 27 Mei
2023 - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah
Malang (UMM) yang tergabung dalam kelompok praktikum Public Relations 3 bernama ELVERN, menggelar program 1001 Buku
untuk meningkatkan literasi di masyarakat.
Program 1001 Buku
juga menggandeng beberapa kampus lain di wilayah Malang Raya selain UMM. Ada
beberapa kampus yang terlibat dalam program 1001 Buku yakni Universitas
Brawijaya, Politeknik Negeri Malang, Universitas Islam Malang, dan Universitas
Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Kampus-kampus
tersebut menjadi lokasi dari open donasi untuk mensukseskan program 1001 Buku
yang digagas mahasiswa prodi ilmu komunikasi UMM.
Ketua Kelompok
ELVERN, Nadila Dwi Hartanti, mengatakan program 1001 Buku tidak hanya berfokus
pada pengumpulan 1000 buku semata, tetapi juga memiliki tujuan membangun
kesadaran literasi pada masyarakat, terutama mahasiswa.
“Tidak hanya
bertujuan mengumpulkan buku-buku tetapi juga untuk membangun kesadaran akan
pentingnya literasi di kalangan mahasiswa dan juga partisipasi aktif mendukung
literasi di masyarakat,” ujar perempuan yang akrab disapa Nadila itu.
Lebih lanjut
Nadila mengatakan pengumpulan donasi buku untuk program 1001 Buku sudah
dilakukan sejak 22-26 Mei 2023 lalu untuk batch
pertama, untuk batch kedua akan dilakukan sampai 27 Mei-1 Juni 2023, dan
penyerahan buku hasil donasi akan dilakukan pada tanggal 11 Juni 2023.
(Stand Donasi Buku di Gazebo
Perpustakaan/Parkiran Utama, Universitas Muhammadiyah Malang)
Sebagai bagian dari
program 1001 Buku, ELVERN membuka stan donasi buku di kampus-kampus tersebut,
dan melakukan kampanye serta promosi melalui media sosial dan mitra media
kampus seperti, HMPS Ilmu Komunikasi UMM (@himakom.umm), Radio 93,4 UMM FM
Malang (@ummfm_malang), Mahasiswa UNISMA (@mahasiswaunisma), Mahasiswa UIN
Maliki (@mahasiswauinmaliki), Halo Brawijaya (@halobrawijaya).
Tak hanya
melibatkan perguruan tinggi, program 1001 Buku juga menggandeng beberapa
komunitas literasi yang ada di wilayah Malang Raya.
Hingga minggu
pertama program 1001 Buku di kampus-kampus Malang, antusiasme mahasiswa dalam
mendukung upaya literasi dari ELVERN sangatlah tinggi. Banyak mahasiswa yang
menyumbangkan buku-buku tak terpakai mereka.
Kriteria buku
yang dapat didonasikan mencakup berbagai jenis, mulai dari buku fabel, buku
bacaan anak, buku bacaan umum, buku bergambar, novel, buku tulis, hingga alat
tulis. Banyak mahasiswa yang menyumbangkan novel, buku-buku bacaan secara acak
dalam satu dus, dan juga ada yang menyumbangkan sumbangan berupa uang tunai.
Sebagai bagian
dari upaya mereka dalam mewujudkan Program 1001 Buku, kelompok ELVERN telah
dengan bijaksana menyediakan berbagai layanan yang memudahkan para donatur yang
ingin berkontribusi. Layanan-layanan ini tidak hanya mempermudah proses donasi,
tetapi juga menawarkan variasi pilihan yang menarik bagi para donatur tersebut.
Salah satu
layanan yang disediakan oleh ELVERN adalah pembayaran melalui e-money, yang
memungkinkan para donatur untuk melakukan kontribusi secara online dengan cepat
dan mudah. Dengan adanya opsi pembayaran ini, ELVERN menjawab kebutuhan zaman
yang semakin digital, sehingga memberikan kemudahan bagi donatur yang lebih
memilih metode pembayaran non-tunai.
Selain itu,
ELVERN juga menyediakan layanan pengambilan buku secara langsung (pick-up),
yang memudahkan donatur dalam menyerahkan buku-buku yang akan didonasikan.
Dengan metode ini, donatur tidak perlu repot mengirimkan buku secara mandiri,
melainkan ELVERN siap datang menjemput buku-buku tersebut. Hal ini tidak hanya
mengurangi beban donatur, tetapi juga meningkatkan efisiensi dalam proses
donasi.
ELVERN juga
memberikan layanan COD buku (Cash on Delivery), yang memungkinkan donatur untuk
membayar donasi mereka pada saat buku-buku yang akan didonasikan diantarkan.
Dengan adanya layanan ini, ELVERN menciptakan kepercayaan dan transparansi
antara donatur dan kelompok tersebut, sehingga donatur dapat merasa yakin bahwa
donasinya digunakan dengan tepat.
Sebagai tambahan,
sebagai daya tarik khusus untuk mahasiswa, ELVERN menawarkan Hadiah Tiket
Workshop Mewarnai Topeng Bubur Kertas Secara Gratis. Dengan kuota terbatas,
hadiah ini dirancang untuk memotivasi dan mendorong mahasiswa untuk berdonasi
dalam Program 1001 Buku. Workshop ini merupakan kesempatan berharga bagi mereka
untuk mengembangkan keterampilan dan kreativitas mereka, serta belajar tentang
kebudayaan topeng Malangan, sambil berkontribusi pada upaya meningkatkan
literasi di masyarakat.
Program 1001 Buku
ini bertujuan untuk mengumpulkan 1000 buku yang akan disumbangkan kepada
anak-anak di Republik Gubuk, yang terletak di Kecamatan Jabung, Kabupaten
Malang. Republik Gubuk adalah sebuah komunitas pedesaan yang membutuhkan
dukungan dalam hal literasi.
Program open
donasi di beberapa kampus yang dilakukan ELVERN mendapat respon positif dari
donatur salah satunya adalah Fransiska Dian Nurfala mahasiswa Universitas
Brawijaya. Ia merasa senang bisa berkontribusi pada program 1001 Buku yang
digagas oleh ELVERN.
"Kegiatan
ini sangat bagus, dan saya senang bisa berkontribusi walaupun dengan sumbangan
yang sedikit. Saya berharap bahwa meskipun sedikit, sumbangan saya bisa
memberikan dampak positif bagi anak-anak di Republik Gubuk, Kecamatan Jabung.
Saya mendukung program-program literasi seperti ini karena literasi adalah hal
yang sangat penting," Ujar Fransiska.
Informasi Kontak:
+62 857-8517-9660 (Nadila Dwi Hartanti - Ketua
Kelompok ELVERN)
+62 888-0546-4536 (Mohamad Ainul Yakin - Humas
Republik Gubuk)
+62 813-3432-2211 (Jamroji, S.Sos., M.Comms -
Dosen Pengampu)
(Keyword : Program Studi Ilmu Komunikasi,
Universitas Muhammadiyah Malang, 1001 Buku, Donasi Buku, Gerakan Literasi,
Republik Gubuk, ELVERN)