Sejarah
Awal berdirinya Gubuk Baca Raden Fatah 20 juni 2018, gubuk ini masih terkenal sangat baru sehinga gubuk tersebut masih dalam proses pembuatan. Berdirinya Gubuk Baca Raden Fatah ini karena salah satu pemuda karang taruna sering mengikuti acara yang diselenggarakan oleh Gubuk Baca Lentera Negeri yang dipelopori oleh Gus Fahrul Alamsyah, kemudian pemuda tersebut tertarik untjk mendirikan gubuk baca dan bekerja sama dengan gubuk baca lentera negeri, setelah memutuskan untuk bergabung dan bermusyawarah dengan para pemuda karang taruna kemudian meminta izin kepada ketua RT untuk mendirikan gubuk baca dikampung sendiri. Asal mula dinamakan Gubuk Baca Raden Fatah karena mengikuti jalan kampung yang bernama Jl. Raden Fatah, sehingga lahirlah gubuk yang bernama Gubuk Baca Raden Fatah.
Karena terbilang masih baru di Gubuk Baca Raden Fatah tidak memiliki agenda kegiatan yang rutin, mereka hanya melakukan aktivitas bermain seperti bermain voly, permainan voly tersebut bukan hanya para pengurus saja namun juga para anak-anak dan warga sekitar gubuk. Selain permainan voly para anak-anak juga mengikuti kegiatan rutin yaitu bimbingan belajar (bimbel) yang diadakan di salah satu rumah pengurus Gubuk Baca Raden Fatah. Gubuk Baca Raden Fatah memiliki ciri khas seperti Angklung dan Tari Sakerah. Namun yang menonjol dari Gubuk Baca Raden Fatah adalah Tari Sakerah yang sudah sering ditampilkan di berbagai acara besar seperti karnaval, bersih desa, dsb. Didirikannya Gubuk Baca Raden Fatah ini terdapat banyak pro dan kontra dari wara sekitar seperti warga berpikir mendirikan gubuk baca ini tidak ada manfaatnya untuk anak-anak.
Karena belum memiliki kegiatan rutin untuk meninkatkan kualitas belajar anak-anak. Akan tetapi didirkannya Gubuk Baca Raden Fatah ini dirasakan oleh beberapa warga tentunya ketua RT. Pemuda-pemudi di Gubuk Baca Raden Fatah ini memiliki motivasi yang sangat besar dalam mendirikan gubuk baca salah satunya dalam Peribahasa, ibarat paku yang beberapa kali dipukul dan susah untuk di cabut. Maksud dari peribahasa tersebut adalah walaupun kita sudah menanam hal yang baik didalamnya maka akan memiliki pengaruh yang sangat besar dan tetap meninggalkan jejak yang sangat baik untuk kedepan agar tidak salah melangkah dalam menjalani kehidupan yang selanjutnya hingga membekas kepada anak turun sampai cucu kita. Harapan untuk kedepannya adalah Gubuk Baca Raden Fatah ini supaya lebih menjaga kekeluargaan yang baik dan bisa mengurangi menggunakan gadget dan lebih bermanfaat untuk generasi masyarakat ke depan.
Profil pengurus:
1. Nama : Muhammad Sefian
TTL: Malang, 29-03-1994 2. Nama: Samsul TTL: Malang, 31-01-1986