Republik Gubuk Pendidikan Tidak Melulu Eksak

Republik Gubuk: Pendidikan Tidak Melulu Eksak

    Pendidikan adalah modal utama sebuah bangsa untuk bisa mampi bertahan dan berkembang dalam gempuran perubahan zaman yang serba cepat dewasa ini. Melalui kegiatan membaca, menulis, berkomunikasi, serta evaluasi, manusia mampu untuk mencipta berbagai hal baru dalam sendi-sendi kehidupan. Mencapai kemandirian dan meningkatkan mutu minat baca memang menjadi salah satu misi utama yang di usung oleh Republik Gubuk. Hal ini ditegaskan dengan adanya puluhan Gubuk (Rumah Baca) yang tersebar di berbagai wilayah dalam Kabupaten Malang. Mulai dari Gubuk Baca Lentera Negeri, kini ada lebih dari 50 Gubuk-Gubuk lainnya yang siap untuk memfasilitasi adik-adik untuk belajar dan membaca berbagai buku yang bisa diakses kapanpun tanpa menyewa atau membeli buku tersebut. Tidak berhenti dari situ, saudara – saudara Republik Gubuk juga menyediakan fasilitas mentoring untuk adik – adik agar dapat menyerap informasi dan pelajaran dengan baik. Kegiatan ini bukan saja diprakarsai oleh saudara – saudara Republik Gubuk sendiri, namun juga kerap kali melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari mahasiswa hingga institusi pendidikan lokal. 


Hal yang menjadikan pendidikan dalam Republik Gubuk ini unik adalah para relawan yang melakukan mentoring dan pengajaran tidak memberikan aturan yang sangat ketat. Adik-adik tidak selalu diharuskan belajar mata pelajaran yang sudah terjadwal. Alih – alih membuat jadwal ataupun rangkaian pembelajaran yang terkadang tidak mampu menarik minat belajar adik – adik, saudara – saudara Republik Gubuk lebih senang untuk memberikan kemerdekaan kepada adik – adik untuk memilih sediri apa yang mereka mau pelajari. Memang hal tersebut sekilas terlihat sedikit anti mainstream namun hal tersebut terbukti mampu menggaet minat adik – adik untuk belajar dengan tekun dan serius. Terlepas dari penyediaan pembelajaran ilmu eksak, saudara – saudara Republik Gubuk juga menyediakan pelbagai ilmu – ilmu lain mulai dari kebudayaan, seni, hingga hobi. 


Pelatihan Tari Topeng disalah satu Gubuk Baca
Latihan Tari Topeng Di Salah Satu Gubuk

Salah satu yang diminati oleh adik – adik diuar dari pelajaran eksak adalah adanya sanggar tari. Dinaungi oleh divisi Sanggare Arek Jabung, banyak adik – adik yang kini akhirnya begitu sadar dan menggemari produk budaya yang satu ini. Fokus utama dari Sanggare Arek Jabung ini adalah menularkan semangat dan estetika dari Tari Topeng Malangan yang dahulu pernah berjaya hingga mati suri lebih dari tiga dekade. Kegiatan tari ini tentu tidak pernah sepi dari peminatnya kini. Puluhan adik – adik kecil kini mampu untuk melenggak – lenggok dengan luwes, bergerak indah sesuai irama, dan mampu untuk menjadi bagian dari perjalanan panjang budaya yang besar ini. Ilmu dan pelajaran yang diberikan oleh saudara – saudara Republik Gubuk tentu bukan hanya berkutan pada gerak tari saja, namun juga lebih mendalam menyentuh aspek lain yang tak kalah penting seperti proses pembuatan topeng dimana para relawan dengan tidak segan memberi pelatihan pada yang berminat pada seni ukir. Disambing mengukir, para relawan juga memberikan pelatihan mencetak topeng dari bubur kertas dengan menggunakan metode cetak menggunakan wadah master dari topeng yang sudah ada. Kreatifitas sangat tidak dibatasi disini, siapapun bisa memberikan ide baru untuk mengembangkan minat pada budaya Tari Topeng Malangan agar lebih menyenangkan dan lebih mengena untuk berbagai pihak. 

Setelah Tari Topeng Malangan, ada juga pembelajaran menarik lainnya seperti Kampus Rakyat dimana bukan hanya adik – adik, namun juga para remaja dan orang dewasa bisa mengecap ilmu baru yang disalurkan oleh relawan – relawan dari kampus – kampus yang ada di Malang dan Indonesia. Pada kegiatan ini, masyarakat bisa mendapatkan inovasi atau ilmu baru yang sangat berguna untuk meningkatkan wawasan dan meningkatkan perekonomian. 


Edukasi Lingkungan dan budaya dalam bentuk topeng bubur kertas 

Dari semua kegiatan – kegiatan pembelajaran yang diberikan oleh Republik Gubuk, intisari yang bisa diperas dari sini adalah ketidak-adaannya pengekangan pada masyarakat mengenai apa yang hendak mereka pelajari atau apa yang benar – benar mereka minati untuk belajar. Istilah “Merdeka Belajar” yang digaungkan oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim agaknya sudah jauh – jauh hari di eksekusi dengan baik oleh Republik Gubuk. Hasil akhir dari metode pembelajaran yang seperti ini adalah masyarakat dapat benar – benar menikmati proses belajar dimana hal tersebut dapat membuka potensi mereka untuk berkembang lebih optimal.


Penulis : Bayu Brojo Mukti

Editor: Dony Windiarto 



DONASI BUKU : Bila kamu ingin mendonasikan buku, jenis buku yang diperlukan oleh Republik Gubuk adalah : Buku cerita anak usia 5-13 tahun Jenis buku : cerita rakyat, dongeng, fabel, buku petualangan seperti komik Tintin, majalah anak, ensiklopedia untuk anak.
Tedbree Logo
Admin RG Biasanya membalas dengan cepat
Halo Bani Gubuk, Ada yang bisa kami bantu? ...
Kirim