Sejarah Anak Alam Desa kampung anyar atau yang sekarang lebih dikenal dengan anak alam, dulunya sebagian besar penghuni adalah anak jalanan, anak-anak punk, bahkan mereka juga pemakai obat-obatan terlarang. Seperti yang telah kita ketahui, sedikit banyaknya orang-orang akan berpandangan negatif terhadap mereka, karena dari masyarakat sendiri mengartikan anak jalanan adalah anak-anak yang suka membuat kegaduhan dan tidak bisa diatur atau mereka menyebutnya memunut sampah masyarakat. Namun Alamsyah atau yang lebih dikenal SC
seiring berjalannya waktu, Fachrul atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Irul pendiri Gubuk Baca Lentera Negri berkeinginan untuk merangkul mereka dan mengajak mereka untuk hidup yang lebih baik lag bukan hanya kumpul-kumpul saja, tapi memiliki rutinitas yang jelas, baik serta bisa bermanfaat untuk orang lain.
Seiring berjalannya waktu, tepatnya pada tanggal 4 November 2017 dibentuklah gubuk baca bersama dengan pemuda pemuda di Kampung Anyar. Gubuk baca tersebut dijalankan oleh pemuda-pemuda disana. Awalnya gubuk ini hanya sebagai tempat berkumpulnya anak-anak anak alam banyak terdapat pohon bambu dan memilih bambu untuk dimanfaatkan sebagai egrang. Bahkan dari mereka juga sangat menyukai egrang, dan sangat lincah saat menari di atas egrang. Dari eging tersebut mereka juga bisa menjdi semakin kompak, dan dengan eÄŸrang membuat pemuda-pemuda dianak alam bisa menjadi lebih dari saudara dikarenakan ketika ada adik-adik di Anak Alam yang belum bisa bermain egrang oemuda-emuda yang sudah besar dan mahir bermain egrang beruhasa mengajari adik-adiknya tersebut untuk barmain egrang.
Alasan-alasan yang memotivasi pemuda-pemuda Kampung Anyar untuk ikut andil dalam kepengurusan gubuk adalah dimulai dari kesukaannya terhadap egrang sehingga dapat berkumpul dan mengajak bermain dengan anak-anak lainnya, serta kesukaan mereka terhadap kebersamaan mereka di beberapa acara misalnya. Artinya mereka sangat suka berkomunikasi dan saling tukar pikiran, namun itu hanya dapat dilakukan saat mereka berkumpul di beberapa acara saja. Dengan itu akhirnya mereka memutuskan untuk mau menjadi bagian dari kepengurusan gubuk anak alam. Agar lebih dekat lagi satu sama lain.
Dengan adanya Gubuk Baca Anak Alam disini membawa dampak positif bagi anak-anak serta pemuda-pemuda sekitar Gubuk, hal ini dikarenakan dengan adanya Gubuk disana. menjadi sarana mereka untuk bertukar pikiran, berkomunikasi serta bisa lebih mendekatkan diri antara satu sama lain.
Berikut profil dari pengurus Gubuk Baca Anak Alam :
1. Nama:Tego Mega Surya
Tempat, tanggal, lahir : Malang,30 April 1997
2. Nama : Andri Bagus
Wardana Tempat, tanggal, lahir : Malang, 24 April 2001
Sumber : Buku Ensiklopedia Kenduri Cinta |Mahasiswa IKS UMM|
Editor : M. Ainul Yakin
Foto : WW